Minggu, 26 April 2015

HTML dasar

Pengertian HTML
HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Disebut hypertext karena di dalam HTML sebuah text biasa dapat berfungsi lain, kita dapat membuatnya menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya dengan hanya meng-klik text tersebut. Kemampuan text inilah yang dinamakan hypertext, walaupun pada implementasinya nanti tidak hanya text yang dapat dijadikan link.
Disebut Markup Language karena bahasa HTML menggunakan tanda (mark), untuk menandai bagian-bagian dari text. Misalnya, text yang berada di antara tanda tertentu akan menjadi tebal, dan di antara tanda lainnya akan tampak besar. Tanda ini akan kita kenal di HTML sebagai tag.
Jika anda ingin melihat bagaimana sebenarnya HTML, silahkan klik kanan halaman ini, dan pilih View Page Source (di Browser Mozilla Firefox atau Google Chrome) dan akan tampil sebuah halaman baru yang merupakan kode HTML dari halaman ini. Jika anda merasa terintimidasi dengan kode-kode tersebut, anda tidak sendiri, saya juga mengalaminya. Namun, kita akan mempelajarinya di Tutorial Belajar HTML di duniailkom.
Description: Cara Melihat Source Code HTML
HTML merupakan bahasa dasar pembuatan web. Disebut dasar karena dalam membuat web, jika hanya menggunakan HTML, tampilan web kita akan terasa hambar. Terdapat banyak bahasa pemograman web yang ditujukan untuk memanipulasi kode HTML, seperti JavaScript dan PHP. Namun sebelum anda belajar JavaScript maupun PHP, memahami HTML merupakan hal yang paling awal.
HTML bukan bahasa pemograman (programming language), tetapi bahasa markup (markup language), hal ini terdengar sedikit aneh, tapi jika anda telah mengenal bahasa pemograman lain, dalam HTML tidak akan ditemukan struktur yang biasa di temukan dalam bahasa pemograman seperti IF, LOOP, maupun variabelHTML hanya sebuah bahasa struktur yang fungsinya untuk menandai bagian-bagian dari sebuah halaman.
Selain HTML, dikenal juga xHTML yang merupakan singkatan dari eXtensible Hypertext Markup LanguagexHTML merupakan versi tambahan dari HTML. Untuk tahap ini anda boleh menyebut bahwa xHTML itu juga HTML (Perbedaannya akan kita bahas tutorial Belajar HTML Lanjutannanti)

File HTML harus dijalankan dari aplikasi web browser. Dalam tutorial belajar HTML dasar selanjutnya, kita akan membahas tentang Fungsi Web Browser.

Pengertian Web Browser
Web Browser (atau biasa disebut browser) adalah sebuah software aplikasi untuk menerima,  menampilkan, dan menerjemahkan informasi dari world wide web (wikipedia). Dan salah satu informasi itu dibuat dalam format HTML.
Kode HTML yang kita buat akan diterjemahkan oleh web browser agar tampil seperti yang dirancang. Pada dasarnya seluruh web browser dapat menampilkan kode HTML sama baiknya, namun jika sudah berbicara mengenai desain halaman, tiap-tiap browser memiliki beberapa perbedaan.
HTML dirancang dan diatur oleh sebuah badan standarisasi dunia yang khusus menangani web, yaitu W3C (World Wide Web Consortium). Hal ini dikarenakan tiap-tiap program web browser menerjemahkan kode-kode HTML secara berbeda-beda, sehingga di perlukan sebuah standar yang sama untuk seluruh browser.
Namun pada penerapannya, standar ini hanya merupakan rekomendasi. Beberapa web browser membuat aturannya sendiri.
Salah satu yang terkenal adalah Internet Explorer pada sekitar tahun 2000-an. Hampir 90% web browser yang digunakan saat itu adalah Internet Explorer, dan IE tidak sepenuhnya mengikuti rekomendasi W3C. Sedangkan web browser Opera yang mencoba menerapkan standar W3C tidak terlalu populer. Perbedaan aturan penerjemahan HTML di antara web browser inilah yang terus menjadi tantangan bagi programmer web.
Sekarang Internet Explorer tidak lagi sekuat dulu. Web Browser Mozilla Firefox dan Google Chrome telah menguasai lebih dari 50%, dan IE juga telah berusaha menerapkan standar W3C.

Fungsi Web Browser
Untuk mempelajari HTML, web browser adalah perangkat utama yang kita butuhkan. Ibarat bahasa pemograman lainnya, Web Browser adalah compiler dan intrepreter HTML. Anda bebas menggunakan web browser yang disukai, namun dalam tutorial Belajar HTML ini saya akan menggunakan Mozilla Firefox versi 19.
Untuk mendapatkan versi terbaru dari web browser populer saat ini, salahkan klik tombol dibawah:

Selain web browser, aplikasi lain yang kita butuhkan untuk mempelajari HTML adalah sebuah text editor, untuk pembahasan mengenai text editor HTML ini akan kita bahas pada tutorial selanjutnya:Memilih Aplikasi Editor HTML.


Memilih Aplikasi Editor HTML
Memilih sebuah aplikasi editor HTML tidaklah terlalu sulit. Aplikasi editor HTML digunakan untuk mempermudah kita membuat kode HTML. HTML sendiri pada dasarnya hanya text biasa yang ditulis dalam kode-kode khusus. Web Browser-lah yang akan menerjemahkan kode HTML ini menjadi sebuah tampilan halaman web.
Untuk membuat kode HTML maupun halaman web sederhana, kita tidak perlu menggunakan aplikasi yang besar dan berat. Aplikasi Notepad bawaan Windows sudah cukup untuk membuat kode HTML. Namun untuk tutorial belajar HTML ini saya akan menggunakan aplikasi Notepad++.
Aplikasi Notepad++ ini dapat diinstall secara gratis dari http://notepad-plus-plus.org/download/dimana pada saat tutorial ini diupdate pada Novermber 2014, versi terakhir adalah 6.6.9.Notepad++ adalah aplikasi editor text gratis yang ringan, dan memiliki banyak fitur. Salah satunya adalah fitur pewarnaan code untuk memudahkan penulisan HTML.
Description: Pilihan bahasa HTML di Notepad++
Bagaimana dengan Adobe Dreamweaver? Aplikasi ini merupakan aplikasi web editor yang paling populer. Dreamweaver menyediakan fitur melimpah untuk sekedar membuat halaman web dengan kode HTML. Dreamwever tidak hanya sebuah text editor untuk HTML saja, namun juga untuk berbagai bahasa pemograman web lainnya. Tetapi aplikasi ini tidak gratis dan cenderung ‘berat’.
Tetapi apapun text editor yang digunakan, tidak menjadi masalah, karena selama text editor itu dapat menulis dan menyimpan text, aplikasi tersebut sudah lebih dari cukup.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Aplikasi text editor lain yang bisa anda pertimbangkan adalah Sublime Text.
Sublime Text merupakan aplikasi text editor powerfull untuk web programmer. Fitur-fitur yang ditawarkan sangat memudahkan pembuatan program. Sublime Textsebenarnya merupakan aplikasi berbayar, namun anda bisa menginstall dan menggunakannya tanpa batas waktu. Sublime Text bisa didownload dihttp://www.sublimetext.com/.

Menjalankan File HTML

Untuk memudahkan dalam mengakses file, sebaiknya buat sebuah folder “BelajarHTML” di DriveD. Folder ini akan kita jadikan tempat seluruh halaman HTML yang akan dibuat.
Selanjutnya, buka aplikasi Notepad++ , atau aplikasi text editor lainnya, lalu ketik text berikut ini:
1
Selamat Pagi Dunia, Hello World!
Lalu save sebagai hello.html pada folder BelajarHTML. Setelah itu jalankan file hello.html kita dengan cara double klik file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox (Jika anda menggunakan web browser firefox)
Description: Menjalankan File HTML
Selamat, file HTML kita sudah dapat berjalan, walaupun sebenarnya belum ada satupun kode HTML didalamnya.
Dari percobaan ini kita dapat melihat bahwa setiap halaman HTML harus diakhiri dengan extensi.html. Anda mungkin juga akan menemukan bahwa beberapa halaman juga memiliki ekstensi.htm, eksetensi ini digunakan untuk mendukung Windows versi lama yang masih menggunakan ekstensi 3 huruf di belakang sebuah file.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Apa yang kita lakukan disini adalah menjalankan file HTML dari komputer lokal. Perhatikan bagian alamat pada web browser, diawali dengan “file:///” lalu diikuti dengan alamat file HTML yang disimpan dalam komputer, misalnya: “D:/BelajarHTML/hello.html“.

Setelah mempelajari cara menjalankan file HTML dari komputer lokal, Pada tutorial selanjutnya, kita akan mulai mempelajari kode-kode HTML, yakni Pengertian tag, elemen, dan atribut dalam HTM

Pengertian Tag dalam HTML
Sebagai sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk memberitahu web browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis sebagai sebuah paragraf, list, atau sebagai link? DalamHTML, tanda ini dikenal dengan istilah tag.
Hampir semua tag di dalam HTML ditulis secara berpasangan, yakni tag pembuka dan tag penutup, dimana objek yang dikenai perintah tag berada di antara tag pembuka dan tag penutup ini. Objek disini dapat berupa text, gambar, maupun video. Penulisan tag berada di antara dua kurung siku: “<” dan “>”.
Berikut adalah format dasar penulisan tag HTML:
<tag_pembuka>objek yang dikenai perintah tag</tag_penutup>
Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :
<p> Ini adalah sebuah paragraf </p>
·         <p> adalah tag pembuka, dalam contoh ini p adalah tag untuk paragraf.
·         </p> adalah tag penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tandabackslash(/)
Jika kita lupa memberikan penutup tag, umumnya browser akan “memaafkan” hal ini dan tetap menampilkan hasilnya seolah-olah kita menuliskan tag penutup. Walaupun hal ini memudahkan kita, namun tidak disarankan.
Contohnya lainnya, jika kita ingin membuat suatu text dalam sebuah paragraf di tulis tebal atau miring, di dalam HTML dapat ditulis sebagai berikut:
1
2
<p>Ini adalah sebuah paragraf. <i>Hanya kumpulan beberapa kalimat</i>.
Paragraf ini terdiri dari <b>3 kalimat</b></p>.
Hasil dari kode HTML diatas, diterjemahkan oleh browser menjadi:
“Ini adalah sebuah paragraf. Tidak lain dari kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini terdiri dari 3 kalimat.”
Tag <i> pada kode HTML diatas memberikan perintah kepada browser untuk menampilkan text secara garis miring (i, singkatan dari italic), dan tag <b> untuk menebalkan tulisan (b, singkatan daribold).
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Terdapat pengecualian beberapa tag yang tidak berpasangan, seperti <br> untuk break(pindah baris) atau <hr> untuk horizontal line (garis horizontal). Tag ini dikenal juga dengan sebutan self closing tag atau void tag, untuk penulisannya bisa ditulis dengan<br>,  maupun <br />.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
HTML tidak case-sensitif, dalam artian penulisan <p> dianggap sama dengan <P>. Pada awal kemunculan HTML, programmer web umumnya menggunakan huruf besar untuk seluruh tag agar membedakan dengan text yang berupa isi dari web. Namun varian HTMLxHTML mewajibkan huruf kecil untuk semua tag.
Dalam HTML5, aturan ini kembali tidak diharuskan. Akan tetapi kebiasaan web programmer saat ini adalah menggunakan huruf kecil untuk seluruh tag.

Pengertian Elemen dalam HTML
Elemen adalah isi dari tag yang berada diantara tag pembuka dan tag penutup. Sebagai contoh, berikut adalah kode HTML:
1
<p> Ini adalah sebuah paragraf </p>
Pada contoh diatas, “Ini adalah sebuah paragraf” merupakan elemen dari tag <p>.
Elemen tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain.
Contoh elemen:
1
<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p>
Dari contoh diatas, Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> merupakan elemen dari tag <p>.

Pengertian Atribut dalam HTML
Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama dan nilai(value), dan ditulis dengan name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“).
Contoh kode HTML:
1
<a href="http://www.duniailkom.com">ini adalah sebuah link</a>
Pada kode HTML diatas, href=”http://www.duniailkom.com” adalah atribut. href merupakan nama dari atribut, dan http://www.duniailkom.com adalah value atau nilai dari atribut tersebut.
Tidak semua tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama atribut id dan class yang sering digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakanCSS maupun JavaScript.
HTML memiliki banyak atribut yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag tertentu saja. Sebagai contoh, atribut “href” diatas hanya digunakan untuk tag <a> saja (dan beberapa tag lain). Penjelasan tentang tujuan dan pengertian dari atribut seperti href ini akan kita bahas pada tutorial-tutorial selanjutnya.

Pada tutorial kali ini, kita telah mempelajari salah satu aspek terpenting di dalam HTML, yakniPengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML. Dalam tutorial HTML dasar selanjutnya, kita akan mempelajari tentang Struktur Dasar Halaman HTML.

Struktur Dasar HTML

Setiap halaman HTML setidaknya memiliki struktur dasar yang terdiri dari : Tag DTD atau DOCTYPE,tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan struktur paling dasar dari HTML, walaupun HTML tidak hanya berisi struktur tersebut.
Agar lebih mudah memahaminya, silahkan buka text editor (Notepad++), lalu ketikkan kode berikut ini:
Contoh struktur dasar HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
<!DOCTYPE html>
  <html>
  <head>
    <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
   <p>Selamat Pagi Dunia, Hello World!</p>
</body>
</html>
Save sebagai halaman.html dan jalankan file dengan cara double klik file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox. Kita akan membahas tag-tag yang ditulis tersebut pada toturial kali ini.
Description: Mengenal Struktur Dasar HTML

Pengertian DTD atau DOCTYPE

Tag paling awal dari contoh HTML diatas adalah DTD atau DOCTYPE. DTD adalah singkatan dariDocument Type Declaration. Yang berfungsi untuk memberi tahu kepada web browser bahwa dokumen yang akan diproses adalah HTML.
DTD memiliki banyak versi tergantung kepada versi HTML yang kita gunakan. Pada contoh diatas, kita menggunakan DTD versi HTML 5. Sebelum HTML 5, DTD terdiri dari text panjang yang hampir mustahil dihafal. Contohnya, DTD untuk xHTML 1.0 adalah:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
Jika kita tidak menuliskan DTD, browser akan tetap menampilkan dan memproses halaman web kita seperti tidak terjadi apa-apa. Namun browser sebenarnya menjalankan halaman HTML tersebut pada mode khusus yang disebut quirk mode. Pada quirk mode ini, web browser menerjemahkan halaman web dan terutama CSS sedikit berbeda dari seharusnya. Hal ini karena web browser menganggap jika tidak ada DTD, maka halaman tersebut kemungkinan adalah halaman web usang, dan menggunakan aturan-aturan yang berbeda agar dapat ditampilkan.
Cara untuk mengetahui apakah web browser berjalan pada quirk mode atau standard mode : PadaFirefox, klik kanan pada halaman web, lalu pilih Page Info. Pada bagian Render Mode akan terlihat apakah quirk mode, atau standard mode.
Description: Perbedaan quirk mode dan standard mode HTML
Penjelasan lebih jauh tentang doctype atau DTD akan kita bahas dalam tutorial HTML5: Pengertian dan cara penulisan doctype pada HTML5.

Tag <html>

Setelah DTD, tag berikutnya adalah tag <html>.
Ini adalah tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode HTML akan berada di dalam tag ini. Tag html dimulai dengan <html> dan diakhiri dengan </html>

Tag <head>

Elemen pada tag <head> umumnya akan berisi berbagai definisi halaman, seperti kode CSS,JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak tampil di browser.
Tag <title> dalam contoh kita digunakan untuk menampilkan title dari sebuah halaman web, dan biasanya ditampilkan pada bagian paling atas web browser. Contohnya pada tampilan halaman.html, ‘Title dari Websiteku’ akan ditampilkan pada tab browser.

Tag <body>

Tag <body> akan berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman web, seperti paragraf, tabel, link, gambar, dll. Tag body ini ditutup dengan </body>. Sebagian besar waktu kita dalam merancang web adalah di dalam tag <body> ini.
Perhatikan bahwa setiap tag akan diakhiri dengan penutup tag. Termasuk <html> yang merupakan tag paling awal dari sebuah halaman web.

Stuktur HTML yang kita bahas disini adalah struktur sangat sederhana. Sebuah halaman web bisa memiliki ratusan bahkan ribuan baris, dan menggunakan berbagai tag HTML. Tag pertama yang akan kita bahas dalam tutorial berikutnya adalah tag <p> yang digunakan untuk membuat paragraf di dalam HTML.

Membuat paragraph di dalam html

Untuk memahami cara pembuatan paragraf di dalam HTML, kita akan menggunakan contohstruktur HTML yang dibuat pada tutorial sebelum ini, dan menambahkan beberapa text. Silahkan buka kembali text editor, lalu ketikkan kode berikut:
Contoh penggunaan tag paragraf:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Title dari Websiteku</title>
</head>
<body>
  Ini adalah paragraf pertama
  Ini adalah paragraf kedua
</body>
</html>
Save sebagai paragraf.html, lalu jalankan di web browser.
Description: Cara Membuat Paragraf di HTML
Kita akan melihat bahwa paragraf tersebut tidaklah berada pada baris berbeda, namun berada pada satu baris yang sama. Dalam HTML, spasi akan diabaikan, termasuk jika kita merubahnya menjadi :
Contoh penggunaan tag paragraf 2:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Title dari Websiteku</title>
</head>
<body>
  Ini adalah paragraf pertama        Ini adalah paragraf kedua
</body>
</html>
Kita harus memberi tahu web browser bahwa kedua kalimat itu harus terpisah. Dan bahwa masing-masing kalimat itu adalah sebuah paragraf.

Tag Paragraf (<p>)

HTML menyediakan tag khusus untuk membuat paragraf. Penulisannya menggunakan huruf p,sebagai berikut : <p>. Mari kita revisi contoh kode HTML sebelumnya, dan menambahkan tag <p>.
Contoh penggunaan tag paragraf 3:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>title dari websiteku</title>
</head>
<body>
  <p>ini adalah paragraf pertama</p>
  <p>ini adalah paragraf kedua</p>
</body>
</html>
Description: Cara Membuat Paragraf di HTML 1
Maka kali ini kita akan melihat bahwa kedua paragraf itu sudah berada pada posisi masing-masing. Setiap tag paragraf, web browser akan memberikan spasi antar paragraf.

Tag Break (<br>)

Cara lain untuk memisahkan kedua paragraf adalah dengan menggunakan tag <br> (br singkatan dari break).
Contoh penggunaan tag <br>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>title dari websiteku</title>
</head>
<body>
  ini adalah paragraf pertama
  <br />
  ini adalah paragraf kedua
</body>
</html>
Jika kode HTML diatas dijalankan, maka hasilnya hampir sama dengan menggunakan tag <p>. Namun pemisahan paragraf menggunakan tag <br> bukanlah untuk membuat paragraf. Tag <br>berfungsi untuk memisahkan sebuah bagian text dengan text lain. Jika yang kita butuhkan adalah struktur paragraf, maka gunakan tag <p>.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Perhatikan penulisan tag <br>, tag break adalah salah satu dari beberapa tag yang tidak memiliki tag penutup, dan bisa ditulis sebagai<br > atau <br />. Penulisan <br /> merupakan bawaan dari xHTML yang dianggap lebih rapi. Namun dalam standar HTML5, penulisan <br> maupun <br /> tetap dianggap valid.


Tag untuk penebalan dan garis miring (<em> dan <strong>)

Di dalam sebuah paragraf, kadang kita perlu untuk membuat penekanan pada kata-kata tertentu. Penekanan ini bisa dilakukan dengan menebalkan kata, atau dengan garis miring.
Tag emphasis (penekanan) terdiri dari 2 tag, <em> untuk emphasis, dan <strong> untuk strong emphasis.
Pada umumnya web browser akan menampilkan <em> sebagai garis miring, dan <strong> dengan penebalan huruf.
Contoh penggunaan tag <em> dan <strong>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>title dari websiteku</title>
</head>
<body>
  <p>ini adalah kalimat <em>pertama</em>,
  sedangkan ini adalah kalimat <strong>kedua</strong></p>
</body>
</html>
Description: Cara penggunaan tag em dan strong
Walaupun tanda spasi tidak akan dianggap dalam HTML, namun untuk membuat kode HTML, menjorokkan (indent) beberapa baris dalam suatu tag akan membuat kode mudah dibaca.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Kita juga akan menemukan bahwa HTML memiliki tag <i> (italic) untuk memiringkan huruf, dan <b> (bold) untuk menebalkan huruf. Pakar HTML yang mendukung pemisahan konten dengan tampilan tidak menyarankan menggunakan tag <i> dan <b>, karena kedua tag ini akan mempengaruhi tampilan dari HTML. Tampilan halaman web seharusnya di tangani oleh CSS, bukan di dalam kode HTML. Pada xHTML, tag <i> dan <b> sudah dianggap usang, dan tidak akan dipakai lagi, namun dalam spesifikasiHTML5, tag <i> dan <b> kembali dianggap relevan.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Pembahasan lebih jauh tentang cara penulisan dan cara men-format text dalam HTML, akan dibahas secara lebih detail pada tutorial HTML Lanjutan: Tag dan Atribut untuk Pembuatan Text dan Format Text HTML

Setelah memahami cara pembuatan paragraf di dalam HTML, pada tutorial selanjutnya, kita akan mempelajari Cara Membuat Judul di HTML menggunakan tag <h1>.

 

Cara Membuat Judul (heading) di HTML

HTML menyediakan tag khusus untuk membuat judul atau di dalam HTML lebih di kenal dengan istilah: heading. Heading dirancang terpisah dari paragraf. Tag Heading biasanya digunakan untuk judul dari paragraf, atau bagian dari text yang merupakan judul.
Tag heading di dalam HTML terdiri dari 6 tingkatan, yaitu <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan <h6>.Tag heading secara default akan ditampilkan oleh web browser dengan huruf tebal (bold). Tampilan dari tag header juga dibuat bertingkat. Tag header <h1> memiliki ukuran huruf paling besar, sedangkan <h6> terkecil.
Berikut adalah contoh penggunaan tag heading di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>penggunaan tag heading</title>
</head>
<body>
  <h1>ini adalah judul dengan h1 </h1>
  <h2>ini adalah judul dengan h2 </h2>
  <h3>ini adalah judul dengan h3 </h3>
  <h4>ini adalah judul dengan h4 </h4>
  <h5>ini adalah judul dengan h5 </h5>
  <h6>ini adalah judul dengan h6 </h6>
</body>
</html>
Description: Cara Membuat Judul di HTML
Biasanya dalam sebuah halaman akan ada hanya 1 tag 
<h1>, dan beberapa tag <h2> dan <h3>dengan beberapa tag <p>. Berikut adalah contoh struktur artikel HTML sederhana dengan menggunakan tag <p> dan beberapa tag heading:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Belajar HTML Dasar</title>
</head>
<body>
  <h1>Judul Artikel</h1>
  <p>.....pembahasan artikel.....</p>
    <h2>Sub Judul Artikel 1</h2>
    <p>.....pembahasan sub artikel 1.....</p>
    <h2>Sub Judul Artikel 2</h2>
    <p>.....pembahasan sub artikel 2.1.....</p>
      <h2>Sub Sub Judul Artikel 2.1</h2>
      <p>.....pembahasan sub sub artikel 2.1.....</p>
</body>
Dengan menggunakan beberapa tag heading dan paragraf, kita bisa membuat struktur sederhana konten HTML.
Search Engine seperti Google akan memberikan nilai lebih untuk heading. Biasanya semakin tinggi tingkat heading, semakin tinggi pula penekanan search engine. Tag <h1> dianggap lebih bernilai dari pada <h2>. Tag <h1> umumnya digunakan untuk judul sebuah konten / artikel, sehingga dianggap dapat mewakili keseluruhan artikel.

Selain terdiri dari paragraf dan judul, sebuah struktur artikel juga perlu membuat daftar, atau dikenal sebagai list. Dalam tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang Cara Membuat Daftar/List di HTML menggunakan tag <ol>, <ul> dan <li>.

 

Cara Membuat Daftar/List di HTML

Dalam HTML, tag list terdiri dari 2 jenis, ordered list (berurutan) dan unordered list (tidak berurutan). Ordered list akan ditampilkan dengan angka atau huruf, sedangkan unordered listdengan bulatan atau kotak.
Ordered list menggunakan tag <ol>, dan unordered list menggunakan tag <ul>, sedangkan untuk list sendiri menggunakan tag <li>. Penjelasan ini akan lebih mudah jika menggunakan contoh.
Berikut adalah contoh kode HTML untuk membuat ordered list menggunakan tag<ol>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>penggunaan tag list </title>
</head>
<body>
  <h1>daftar belanjaan</h1>
  <ol>
  <li>minyak goreng</li>
    <li>sabun mandi</li>
    <li>deterjen</li>
    <li>shampoo</li>
    <li>obat nyamuk</li>
  </ol>
</body>
</html>
Description: Membuat Daftar Ordered List di HTML

Untuk membuat unordered list, tinggal ganti tag <ol> menjadi <ul>.
Berikut adalah contoh kode HTML untuk membuat unordered list menggunakan tag<ul>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>penggunaan tag list </title>
</head>
<body>
  <h1>daftar belanjaan</h1>
  <ul>
    <li>minyak goreng</li>
    <li>sabun mandi</li>
    <li>deterjen</li>
    <li>shampoo</li>
    <li>obat nyamuk</li>
  </ul>
</body>
</html>
Description: Membuat Daftar Unordered List di HTMLPenggunaan tag list pada HTML tidak hanya untuk membuat daftar saja. Dengan CSS, tag list dapat digunakan untuk membuat menu navigasi di dalam halaman web, seperti menu home, contact us, dll. Tag list juga dapat digunakan untuk nested list, atau list bersarang, yang artinya sebuah list yang berada di dalam list lainnya.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Di dalam HTML, selain ordered list dan unordered list, terdapat 1 lagi jenis list, yaitudescription list. Pembahasan tentang description list akan kita bahas dalam tutorial HTML Lanjutan: Cara Membuat Description List dalam HTML (tag dl, dt dan dd).

Dalam tutorial belajar HTML dasar selanjutnya, kita akan membahas salah satu tag terpenting dari HTML, yakni tag <a> untuk membuat link di HTML .

 

Cara Membuat link di HTML

Tujuan kata Hypertext dari HTML adalah membuat sebuah text yang ketika di-klik akan pindah ke halaman lainnya. HTML menggunakan tag <a>untuk keperluan ini.
Link ditulis dengan <a> yang merupakan singkatan cari anchor (jangkar). Setiap tag <a> setidaknya memiliki sebuah atribut href. Dimana href berisi alamat yang dituju (href adalah singkatan darihypertext reference).
Agar lebih jelas, kita akan lihat menggunakan contoh. Silahkan buka text editor dan buat kode seperti dibawah ini.
Contoh penggunaan tag link <a>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Link</h1>
  <p>Saya sedang belajar HTML dari
  <a href="http://www.duniailkom.com">Duniailkom</a></p>
</body>
</html>
Description: Cara Membuat link di HTML

Alamat Absulut dan Alamat Relatif

Pada contoh diatas kita menuliskan alamat link secara lengkap dengan bagian “http://www.”. Penulisan seperti ini disebut juga dengan external link, yang berarti kita membuat link ke alamat lain di internet, atau lebih dikenal dengan: alamat absolut.
Alamat absolut adalah penulisan alamat file dengan menyertakan nama website, seperti:href=”http://www.duniailkom.com/belajar_html.html”, atau href=”http://www.wikipedia.org”.
Namun jika kita ingin membuat link di dalam situs yang sama, maka tidak perlu menyebutkan alamat lengkap tersebut. Tetapi cukup mencantumkan alamat file yang dituju relatif kepada file saat ini. Jenis alamat ini disebut alamat relatif.
Sebagai contoh alamat relatif, apabila kita ingin membuat link kepada file hello.html pada folder yang sama dengan file saat ini, maka atribut hrefnya, berisi: href=”hello.html”. Berikut adalah kode HTMLnya:
Contoh penggunaan tag link <a> untuk alamat relatif:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Link</h1>
  <p>Halaman HTML pertama saya adalah <a href="hello.html">Hello</a></p>
</body>
</html>
Description: Cara Membuat link di HTML Relative
Alamat absolute ditulis dengan lengkap, seperti http://www.duniailkom.com, atau jika kita merujuk kepada halaman tertentu, menjadi http://www.duniailkom.com/nama_halaman.html.
Alamat relatif maksudnya adalah relatif kepada file tempat kita memanggil link ini. Seandainya nama file kita adalah belajar_link.html, dan dalam folder yang sama terdapat halamanbelajar_list.html, kita dapat menggunakan href=”belajar_list.html” untuk membuat link ke halaman belajar_list.html .
Jika file tersebut berada di dalam folder lagi_belajar, maka alamat relatifnya menjadihref=”lagi_belajar/belajar_list.html”. Namun bagaimana jika halaman tersebut berada 2 tingkat di luar folder saat ini? Kita dapat menggunakan href=”../../belajar_list.html”, untuk naik 2 folder diatasnya.

Atribut tag <a>: target

Atribut penting lainnya dari tag <a> adalah target. Atribut ini digunakan untuk menentukan apakah link yang dituju terbuka di jendela browser saat ini, atau terbuka di jendela baru.
Secara default, setiap link yang kita tulis akan terbuka pada jendela yang sama (menimpa halaman web saat ini). Tetapi apabila kita ingin halaman tersebut terbuka pada tab baru, gunakan atributtarget=”_blank”.
Contoh penggunaan tag link <a> dengan atribut target:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Link</h1>
<p>Saya sedang belajar html dari <a href="http://www.duniailkom.com"
target=”_blank”>Duniailkom</a> dan akan terbuka pada tab baru</p>
</body>
</html>
Description: Cara Membuat link di HTML 3
Jika kita men-klik link tersebut, maka halaman duniailkom.com akan terbuka di tab baru, dan tidak menimpa tab saat ini.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Selain digunakan untuk menghubungkan halaman HTML, Tag <a> juga bisa digunakan untuk dihubungkan ke bagian lain dari halaman yang sama, atau disebut Internal Link. Cara pembuatan internal link adalah dengan membuat link berisi atribut id dari tag lain. Untuk lebih jelasnya, akan kita bahas pada tutorial HTML Lanjutan: Cara Membuat Internal Link ke Bagian Lain Dokumen (atribut id).

Melanjutkan pembahasan mengenai tutorial belajar HTML dasar, pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang Cara Menambahkan Gambar di HTML, menggunakan tag <img>.

 

Menambahkan gambar di HTML

Atribut src dalam tag <img>

Atribut src adalah singkatan dari source, merupakan atribut yang berisi alamat dari gambar yang akan ditampilkan. Alamat ini bisa relatif atau absolute. (perbedaan tentang alamat relatif dan alamat absolute telah kita bahas pada Belajar HTML: Cara Membuat link di HTML).
Untuk contoh kode HTML tentang image ini, sediakan sebuah gambar yang akan digunakan sebagai tampilan, dan tempatkan gambar tersebut ke dalam satu folder dengan halaman contoh. Gambar dapat berupa JPEG, PNG, maupun GIF.
Pada contoh dibawah ini saya menggunakan sebuah gambar koala.jpg yang berada dalam satu folder dengan halaman HTML saat ini. Savelah sebagai img.html
Contoh penggunaan tag <img>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img src="koala.jpg" />
</body>
</html>
Perhatikan bahwa tag <img> tidak memiliki elemen, sehingga langsung ditutup dengan />
Description: Cara Menambahkan Gambar di HTML
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/alert-b.png
Hati-hati dengan penulisan atribut src, sering gambar gagal tampil karena kita salah ketik atribut src menjadi “scr”.

Atribut alt dalam tag <img>

Tag image juga memiliki atribut penting lainnya, yaitu alt
Atribut alt adalah singkatan dari alternative description, dimana alt digunakan untuk keterangan dari gambar jika gambar tersebut gagal ditampilkan oleh browser. Atau jika web broser telah disetting untuk tidak menampilkan gambar.
Contoh penggunaan atribut alt pada tag <img>: 
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img alt="gambar koala" src="koala.jpg"/>
</body>
</html>
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Atribut alt juga berperan penting untuk mesin pencari seperti Google. Karena cara kerja google yang meng-index seluruh situs dengan memproses tulisan yang ada, Google‘tidak mengerti’ isi dari gambar tanpa bantuan deskripsi yang ditulis dalam atribut alt. Hal ini menambah pentingnya menambahkan atribut alt.

Atribut width dan height dalam tag <img>

Atribut lainnya membolehkan kita untuk menentukan besar dari gambar yang ditampilkan, yaituwidth dan height.
Contoh penggunaan atribut width dan height pada tag <img>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img alt="Gambar Koala" src="koala.jpg" height="200" width="100" />
</body>
</html>
Description: Cara Menambahkan Gambar di HTML Width
Pada penggunaan tag image diatas, gambar terlihat tidak proporsional, hal ini karena penggunaan atribut width dan height memaksa‘ gambar untuk tampil dengan nilai yang kita tetapkan.
Untuk mempertahankan proporsi gambar, namun tetap membuat gambar menjadi besar/kecil, cantumkan hanya salah satu atribut saja (width saja atau height saja, namun tidak keduanya). Misalkan jika kita menetapkan atribut width=300px (tanpa mencantumkan height), maka web browser akan menampilkan gambar dengan lebar 300px, dan menghitung secara otomatis tinggi gambar agar gambar tetap proporsional.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Biasanya web server akan menampilkan text terlebih dahulu, baru mengirim gambar setelahnya. Untuk web server yang sibuk, atau gambar dengan ukuran besar, hal ini akan menyebabkan text berpindah tempat karena gambar yang terlambat ditampilkan. Mencantumkan ukuran dari gambar dengan atribut width dan height akan memberikan kesempatan kepada browser untuk mempersiapkan ukuran tersebut untuk gambar, dan text tidak akan berpindah.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Update: Untuk mengatur posisi gambar dan membuat garis tepi (border), silahkan lanjut ke Tutorial HTML Lanjutan: Cara mengatur tampilan gambar dalam HTML (atribut align dan border)

Untuk menampilkan data, baik itu berasal dari database atau dari sumber lain, akan lebih rapi jika menggunakan tabel. Dalam tutorial belajar HTML dasar selanjutnya, kita akan membahas tentangCara Membuat tabel di HTML menggunakan tag <table>.

 

Cara Membuat Tabel HTML dengan tag <table>, <tr> dan <td>
Untuk membuat tabel di HTML, kita membutuhkan setidaknya 3 tag, yaitu tag <tabel>, tag <tr>, dan tag <td>:
·         Tag <tabel> digunakan untuk memulai tabel
·         Tag <tr> adalah singkatan dari table row, digunakan untuk membuat baris dari tabel.
·         Tag <td> adalah singkatan dari table data, digunakan untuk menginput data ke tabel.
Agar lebih jelas, kita akan langsung menggunakan contoh kode HTML:
Contoh penggunaan tag <tabel>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Tabel</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Tabel</h1>
<table border="1">
    <tr>
        <td>Baris 1, Kolom 1</td>
        <td>Baris 1, Kolom 2</td>
        <td>Baris 1, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td>Baris 2, Kolom 1</td>
        <td>Baris 2, Kolom 2</td>
        <td> Baris 2, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td> Baris 3, Kolom 1</td>
        <td> Baris 3, Kolom 2</td>
        <td> Baris 3, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td> Baris 4, Kolom 1</td>
        <td> Baris 4, Kolom 2</td>
        <td> Baris 4, Kolom 3</td>
    </tr>
</table>
</body>
</html>
Description: Cara Membuat tabel di HTML (tag table)
Perhatikan bahwa pada tag <tabel> kita memberikan atribut border. Atribut border digunakan untuk memberikan nilai garis tepi dari tabel. Nilai ini dalam ukuran pixelborder=”1”, berarti kita mengistruksikan kepada web browser bahwa tabel tersebut akan memiliki garis tepi sebesar 1 pixel. Jika tidak ditambahkan, secara default tabel tidak memiliki garis tepi.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Sebelum standar CSS diimplementasikan ke dalam semua browser, pada sekitar tahun 2000-an kebanyakan programmer dan desainer web menggunakan tabel untuk mengatur tampilan web. Membuat menu ada di atas dan sisi kanan web bisa diakali dengan menjadikan halaman web sebagai sebuah tabel yang besar. Hal ini sebenarnya tidak salah, namun akan membuat pengkodean HTML menjadi rumit. Saat ini anda masih bisa menggunakan ide tersebut, namun sangat disarankan menggunakan CSS untuk mengatur tampilan halaman web.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
HTML menyediakan banyak tag lain untuk merancang tabel yang lebih rumit. Untuk pembahasan mengenai ini, duniailkom telah membuat beberapa tutorial lanjutan tentang Tabel HTML yang bisa dipelajari pada: Tutorial Belajar Tabel HTML Lanjutan.

Sampai disini kita telah mempelajari beberapa tag HTML yang sering digunakan dalam pembuatan halaman web. Untuk halaman web yang panjang, kadang perlu diberi komentar mengenai fungsi dan tujuan kita membuatnya. Mengenai hal ini akan kita bahas pada tutorial selanjutnya: Cara Menambahkan komentar di HTML.

 

Cara Membuat Komentar di HTML

Untuk membuat komentar di HTML, kita menggunakan awalan <!– dan penutup –>. Agar lebih mudah dipahami, langsung saja kita simak dalam bentuk contoh. Silahkan tulis kode HTML berikut dan save sebagai komentar.html
Contoh penggunaan tag komentar HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<!DOCTYPE html >
<html>
<head>
   <title>Belajar Tag Komentar (comment)</title>
</head>
<body>
   <!-- <p>Ini berada di dalam tag komentar,
           dan tidak akan tampil di browser</p> -->
   <p>Ini bukan komentar, dan akan tampil di browser</p>
</body>
</html>
Dari contoh dapat dilihat bahwa tag pembuka komentar adalah  <!– dan tag penutup –>.
Tag komentar ini juga akan berlaku selama belum di temukan tag penutup. Contohnya dapat dilihat dari kode berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Belajar Tag Komentar (comment)</title>
</head>
<body>
   <!-- <p>Ini berada di dalam tag komentar,
           dan tidak akan tampil di browser</p>
   <p>Ini juga tidak tampil di browser</p>
    -->
   <p>Ini bukan komentar, dan akan tampil di browser</p>

   <!--<p>Ini juga tidak tampil di browser</p> -->

</body>
</html>
Description: Cara Menambahkan komentar di HTML
Selain sebagai pengingat atau catatan, tag komentar juga akan berguna untuk membuat sebagian isi web tidak tampil untuk sementara. hal ini sangat berguna jika kita ingin mencoba berbagai tampilan kode HTML yang akan dibuat, tetapi tidak ingin menghapus kode sebelumnya.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Perlu juga menjadi catatan bahwa walaupun komentar tidak ditampilkan pada web browser, tetapi seseorang masih bisa membaca komentar tersebut dengan cara melihatsource halaman HTML. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menambahkan komentar yang sensitif atau bersifat rahasia, seperti username atau password.

Dalam tutorial belajar HTML dasar selanjutnya, kita akan mempelajari sekelompok tag yang kelihatannya cukup rumit tetapi sangat penting bagi sebuah website. Untuk totorial berikutnya, kita akan membahas tentang Cara Membuat Form di HTML menggunakan tag <form>.

 

Pengertian tag <form>
Sebuah form dalam HTML harus berada di dalam tag form, yang diawali dengan <form> dan diakhiri dengan </form>. Tag form akan membutuhkan beberapa atribut untuk dapat berfungsi dengan seharusnya.
Atribut pertama adalah action, yang berfungsi untuk menjelaskan kemana data form akan dikirimkan. Biasanya nilai dari atribut action ini adalah alamat dari sebuah halaman PHP yang digunakan untuk memproses isi data form.
Atribut kedua adalah method, yang berfungsi untuk menjelaskan bagaimana data isian form akan dikirim oleh web browser. Nilai dari atribut method ini bisa berupa get atau post.
Perbedaan method get dan method post adalah, jika kita mengisi atribut method dengan get(dimana ini adalah nilai default seandainya atribut method tidak ditulis) maka isian form akan terlihatpada url browserMethod get ini biasanya digunakan untuk query pencarian. Method postbiasanya digunakan untuk data yang lebih sensitif seperti yang berisi password, atau registrasi user. Data hasil form tidak akan terlihat pada browser.
Struktur dasar form akan terlihat sebagai berikut:
<form action="prosesdata.php" method="post">
   ...isi form...
</form>

Mengenal tag <input>
Tag input merupakan tag paling banyak digunakan di dalam form dan memiliki banyak bentuk, mulai dari isian text biasa, text passwordcheckbox, radio, sampai dengan tombol submit, semuanya dalam bentuk tag <input>.
Bentuk-bentuk dari keluarga tag input ini dibedakan berdasarkan atribut type:
·         <input type=”text” /> atau bisa juga <input /> adalah textbox inputan biasa yang menerima input berupa text, contohnya digunakan untuk inputan namausername, dan inputan yang berupa text pendek. Input type text ini juga bisa memiliki atribut value yang bisa diisi nilai tampilan awal dari text
·         <input type=”password” /> dalam tampilannya sama dengan type text, namun teks yang diinput tidak akan terlihat, akan berupa bintang atau bulatan. Biasanya hanya digunakan untuk inputan yang sensitif seperti password.
·         <input type=”checkbox” /> adalah inputan berupa checkbox yang dapat diceklist atau di centang oleh user. User dapat memilih atau tidak memilih checkbox ini. Type checkboxmemiliki atribut checked yang jika ditulis atau diisi dengan nilai checked, akan membuat chexkbox langsung terpilih pada saat pertama kali halaman ditampilkan. Contoh inputancheckbox berupa hobi, yang oleh user dapat dipilih beberapa hobi.
·         <input type=”radio” /> mirip dengan checkbox, namun user hanya bisa memilih satu diantara pilihan group radio. Type radio ini berada dalam suatu grup dan user hanya bisa memilih salah satunya. Contoh inputan type radio adalah jenis kelamin.
·         <input type=”submit” /> akan menampilkan tombol untuk memproses form. Biasanya diletakkan pada baris terakhir dari form. Atribut value jika diisi akan membuat text tombol submit berubah sesuai inputan nilai value.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Perhatikan juga bahwa seperti tag <img> dan <br>, tag <input> juga merupakan tag yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan penutup tag.

Mengenal tag <textarea>
Tag textarea pada dasarnya sama dengan input type text, namun lebih besar dan dapat berisi banyak baris. Panjang dan banyak baris untuk text area di atur melalui atribut rows dan cols, atau melalui CSS.
Contoh penggunaan textarea adalah sebagai berikut:
<textarea rows="5" cols="20">
    Text yang diisi dapat mencapai banyak baris
</textarea>
Elemen yang berada diantara tag textarea akan ditampilkan sebagai text awal dari form.

Mengenal tag <select>
Tag select digunakan untuk inputan yang telah tersedia nilainya, dan user hanya dapat memilih dari nilai yang ada. Tag select digunakan bersama-sama dengan tag option untuk membuat box pilihan.
Contoh penggunaan tag select adalah sebagai berikut:
<select>
    <option>Pilihan 1</option>
    <option>Pilihan 2</option>
    <option value="pilihan ketiga">Pilihan 3</option>
</select>
Ketika form dikirim untuk diproses, nilai dari tag <option> akan dikirimkan. Nilai ini adalah berupa text diantara tag option, kecuali jika kita memberikan atribut value. Jika atribut value berisi nilai, maka nilai value-lah yang akan dikirim. Ada atau tidaknya atribut value ini tidak akan tampak dalam tampilan form.
Tag select memiliki atribut selected yang dapat ditambahkan agar tag select berisi nilai awal. Contoh penggunaanya adalah sebagai berikut:
<select>
    <option>Pilihan 1</option>
    <option>Pilihan 2</option>
    <option value="pilihan ketiga" selected>Pilihan 3</option>
</select>

Mengenal Atribut: Name
Setiap tag inputan di dalam form harus ditambahkan atribut name agar dapat diproses oleh web server nantinya. Di dalam halaman proses (yang biasanya berupa bahasa PHP atau ASP), nilai dari atribut name inilah yang akan menjadi variabel form. Contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut:
<input type="text" name="username">
<input type="text" name="email">
Kedua input diatas akan tampak sama persis, namun pada saat pemrosesan data, masing-masing akan dibedakan menurut atribut name.

Akhirnya, Sebuah Form Utuh
Merangkum seluruh tag form HTML yang telah kita bahas diatas, maka saatnya untuk membuat sebuah form HTML. Silahkan buka text editor, dan tuliskan kode HTML berikut, lalu save sebagaiformulir.html
Contoh penggunaan tag form:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Belajar Membuat Form </title>
</head>
<body>
<form action=" formulir.html" method="get">

Nama: <input type="text" name="nama" value="Nama Kamu" />
<br />

Password: <input type="password" name="password" />
<br />

Jenis Kelamin :
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="laki-laki" checked />
Laki - Laki
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="perempuan" />
Perempuan
<br />

Hobi: <input type="checkbox" name="hobi_baca" /> Membaca Buku
      <input type="checkbox" name="hobi_nulis" checked /> Menulis
      <input type="checkbox" name="hobi_mancing" /> Memancing
<br />

Asal Kota:
 <select name="asal_kota" >
     <option value="Kota Jakarta"> Jakarta</option>
     <option>Bandung</option>
    <option value="Kota Semarang" selected>Semarang</option>
 </select>
<br />

Komentar Anda:
<textarea name="komentar" rows="5" cols="20">
Silahkan katakan isi hati anda
</textarea>
<br />

<input type="submit" value="Mulai Proses!" >

</form>
</body>
</html>
Description: Cara Membuat Form di HTML (tag form)
Terlepas dari tampilan yang kurang rapi, kita telah membuat sebuah form utuh (tampilan form dapat diubah dengan mudah menggunakan CSS). Perhatikan bahwa untuk atribut target saya mengisinya dengan: formulir.html dan atribut method dengan nilai get, sehingga pada saat anda klik kombol mulai proses, perhatikan perubahan pada alamat address bar browser, akan tampil tambahan seperti berikut:
&jenis_kelamin=laki-laki&hobi_nulis=on&asal_kota=Bandung
&komentar=Sudah+mahir+html
Jika diperhatikan dengan lebih lanjut, semua isian form tampak terlihat dari baris ini (karenamethod form kita set menjadi get) setiap nilai dibatasi dengan karakter dan (&) sedangkan spasi di ubah menjadi karakter tambah (+)
Pembuatan form tampak sedikit rumit, namun ini sepadan dengan kemampuannya untuk menampung data yang berharga dari user kita. Dalam tutorial lainnya kita akan membahas tentang cara memproses inputan form ini dengan bahasa pemograman PHP.
Description: http://www.duniailkom.com/wp-content/plugins/wp-special-textboxes/images/info-b.png
Jika anda ingin mempelajari lebih dalam tentang cara penulisan form HTML beserta tag dan atribut untuk pembuatan form HTML, duniailkom telah membuat tutorial khusus untuk Form HTMLTutorial Form HTML lanjutan. Untuk pemrosesan Form menggunakan PHP, bisa dipelajari di dalam Tutorial PHP: Cara Membuat dan Memproses Form HTML dengan PHP

Sampai dengan tutorial belajar HTML dasar yang ke-14 ini, kita telah membahas hampir seluruh tag-tag umum yang digunakan untuk membuat halaman web. Sebagai tutorial terakhir untuk merangkum apa yang telah kita bahas hingga tutorial ini, silahkan lanjut ke Tutorial HTML Dasar (Finish).

 

FINISH

Tutorial belajar HTML dasar ini kita tutup dengan sebuah halaman web dengan seluruh tag dan atribut yang telah kita pelajari dari tutorial part 1 sampai 14. Tag disini mencakup tag paragraf, heading, list, link, image (gambar), komentar, tabel dan form.
Berikut adalah rangkuman kode program sebuah halaman HTML. Ketiklah kode berikut dan save sebagai finish.html
Contoh rangkuman tag dasar html:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Summary HTML Dasar</title>
</head>
<body>
<!-- Akhirnya... Sebuah Halaman HTML Lengkap -->
<h1>Belajar HTML Dasar</h1>
<p> Ini <strong>adalah</strong> sebuah <em>paragraf</em> </p>

<!-- tag link -->
<p>Saya sedang belajar HTML dari
<a href="http://www.duniailkom.com" target="_blank">Duniailkom</a>
dan akan terbuka pada tab baru</p>

<!-- tag image -->
<img alt="gambar koala" src="koala.jpg" />

<!-- tag list -->
<h2>Daftar Belanjaan</h2>
<ol>
   <li>Minyak Goreng</li>
   <li>Sabun Mandi</li>
   <li>Deterjen</li>
   <li>Shampoo</li>
   <li>Obat Nyamuk</li>
</ol>

<!-- tag table -->
<table border="1">
<tr>
   <td>Baris 1, Kolom 1</td>
   <td>Baris 1, Kolom 2</td>
   <td>Baris 1, Kolom 3</td>
</tr>
<tr>
   <td>Baris 2, Kolom 1</td>
   <td>Baris 2, Kolom 2</td>
   <td> Baris 2, Kolom 3</td>
</tr>
<tr>
   <td> Baris 3, Kolom 1</td>
   <td> Baris 3, Kolom 2</td>
   <td> Baris 3, Kolom 3</td>
</tr>
<tr>
   <td> Baris 4, Kolom 1</td>
   <td> Baris 4, Kolom 2</td>
   <td> Baris 4, Kolom 3</td>
</tr>
</table>
<br/>

<!-- tag form -->
<form action="finish.html" method="get">
   
   Nama: <input type="text" name="nama" value="Nama Kamu" />
   <br />

   Password: <input type="password" name="password" />
   <br />

   Jenis Kelamin :
   <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="laki-laki" checked/>
   Laki - Laki
   <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="perempuan" />
   Perempuan
   <br />

   Hobi:
     <input type="checkbox" name="hobi_baca" /> Membaca Buku
     <input type="checkbox" name="hobi_nulis" checked /> Menulis
     <input type="checkbox" name="hobi_mancing" /> Memancing
   <br />

   Asal Kota:
   <select name="asal_kota" >
     <option value="Kota Jakarta"> Jakarta</option>
     <option>Bandung</option>
     <option value="Kota Semarang" checked>Semarang</option>
   </select>
   <br />

   Komentar Anda:
   <textarea name="komentar" rows="5" cols="20">
   Silahkan katakan isi hati anda</textarea>
   <br />

   <input type="submit" value="Mulai Proses!" >
</body>
</html>
Description: Tutorial HTML Dasar (Finish)
Jika anda telah mempelajari Tutorial Belajar HTML dari part 1 sampai part 14, seluruh kode HTML ini dapat dimengerti dengan mudah.
Walaupun kita telah mempelajari seluruh tag-tag umum dalam HTML, namun HTML masih menyimpan banyak tag-tag lain untuk kebutuhan yang lebih khusus. HTML juga makin berkembang dengan hadirnya HTML5.

Sampai disini anda boleh melanjutkan untuk mempelajari Tutorial HTML Lanjutan, dimana kita akan membahas tentang tag-tag yang lebih khusus. contohnya tag untuk menformat Text HTML, tag untuk membuat tabel HTML, dan tag untuk membuat Form HTML. Atau anda bisa langsung mempelajari tutorial dasar tentang CSS.
*Update terbaru, duniailkom telah membuat tutorial HTML5, silahkan lanjut mempelajarinya diTutorial Belajar HTML5 Untuk Pemula.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar