Di dalam tutorial HTML dasar, kita telah
mempelajari tag-tag dasar HTML untuk pembuatan text, seperti pembuatan
paragraf <p>, dan tag
break </br>.
Dalam Tutorial Belajar HTML
Lanjutan: Tag dan atribut untuk pembuatan Text
dan Format Text HTML ini kita akan mempelajari lebih banyak tag-tag yang bertujuan untuk
menformat text di dalamHTML.
Sesuai dengan peruntukkannya, tag-tag
ini dirancang untuk membuat struktur
text (konten) dari halaman web. Web
browser akan menampilkan beberapa tag dengan tampilan visual seperti huruf
tebal, huruf kecil, italic, dll, namun kita sebaiknya tidak bertujuan membuat
text menjadi miring, namun menandai bagian text mana yang perlu ‘ditekankan’. Tampilan visual yang
sama bisa didapat menggunakan CSS.
Beberapa judul dari tutorial pada bagian ini mungkin dirasa tidak tepat,
karena tujuan dari HTML adalah
sebagai struktur, bukan untuk tampilan seperti memiringkan
huruf, namun saya berpendapat akan mudah untuk dipahami jika judul
tutorial dibuat seperti itu. Pengaturan format tampilan text ‘sebaiknya’ dibuat di level CSS.
Di dalam halaman ini, saya akan
men-index seluruh tutorial yang berkaitan dengan pembuatan dan format text
dalam HTML.
Tutorial Text HTML Part
1: Perbedaan Block Element dengan Inline Element tag HTML
Sebelum
membahas tag-tag yang berkaitan dengan text, dalam tutorial ini saya ingin
menjelaskan tentang 2 jenis tipe
elemen atau 2 jenis tipe
tag di dalam HTML, yakni block element dan inline element
serta perbedaan keduanya.
Di dalam HTML, seluruh text atau ‘isi’
halaman web harus berada di dalam atau diantara tag
pembuka dan penutup HTML. Tag-tag di
dalam HTML bisa dibagi menjadi 2 bagian,
yakni tag berjenis block, dan tag berjenis inline. Di dalam tutorial
text HTML: Perbedaan
block element dengan inline element HTML ini kita akan membahas perbedaan
keduanya.
Pada dasarnya, seluruh tag dalam HTML
dibedakan menjadi 2 jenis: tag bertipe block
element dan tag dengan tipe inline
element. Perbedaan keduanya terletak dalam cara web browser menampilkan tag ini.
Pengertian Blok Level Element dalam Tag
HTML
Tag dengan tipe block
level element, bertujuan untuk membagi halaman HTML menjadi bagian
yang terpisah, atau menjadi ‘blok’. Contoh dari blok
elemen ini adalah tag paragraf (<p>), list (<ol>
atau <ul>), dan heading (<h1> s/d <h6>). Block
element akan ditampilkan terpisah dari seluruh tag sebelum dan sesudahnya.
Web browser secara default akan menampilkan
blok level elemen secara terpisah seolah-olah dalam sebuah ‘kotak’ dan dimulai pada
baris baru (tidak mengikuti tag sebelumnya). Dan biasanya juga memiliki jarak
spasi dari tag sebelum dan tag sesudahnya.
Berikut adalah contoh tag <p>,
<h2>, dan <ol> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
|
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar HTML di
Duniailkom</title>
</head>
<body>
<h2>Saya sedang belajar
Block Element HTML</h2>
<h4>Di
Duniailkom.com</h4>
<p>Tag p dan h1 adalah tag
dengan tipe blok</p>
<p>Keduanya akan dimulai di
baris baru</p>
<ul>
<li>Tag li juga merupakan
blok elemen</li>
<li>dan juga akan berjarak
dari tag p sebelumnya</li>
</ul>
</body>
</html>
|
Dari contoh tersebut
terlihat bahwa masing-masing tag akan ditampilkan di baris baru dan berjarak
dari tag sebelumnya.
Pengertian Inline Level Element dalam
Tag HTML
Berbeda dengan block
level element, tag dengan tipe inline level element akan ‘menyatu’ dengan tag
sebelum dan sesudahnya. Tag ini tidak akan memulai blok atau baris baru namun
akan tetap berada di dalam blok tersebut. Tag
inline juga tidak akan ditampilkan dengan jarak dari tag sebelum dan
sesudahnya. Contoh dari tag inline ini adalah: <em>,
<i>,<strong> dan <b>.
Berikut adalah contoh dari halaman HTML
kita sebelumnya, namun seluruh tag diganti dengan tag inline seperti <em>, <i>, dan <b>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
|
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar HTML di
Duniailkom</title>
</head>
<body>
<p><strong>Saya sedang
belajar Inline Element HTML </strong>
<i>Di Duniailkom.com
</i>
<b>Tag i dan em adalah tag
dengan tipe blok </b>
<em>Keduanya tidak dimulai
di baris baru</em></p>
</body>
</html>
|
Terlepas dari tampilan
text yang dicetak tebal atau miring, inline elemen adalah jenis tag yang
mengikuti alur dari tag HTML yang ada.
Tampilan yang menjadi perbedaan block elemen dengan inline elemen tidaklah mutlak. Dengan menggunakan CSS, kita bisa merubah tampilan block elemen ‘seolah-olah’ menjadi inline elemen dan sebaliknya. Namun karena
tujuan HTML bukanlah untuk tampilan, melainkan untuk
membuat struktur halaman web, kita sebaiknya tidak berfokus di dalam tampilan,
namun di dalam struktur. Untuk menangani tampilan dari web, sebaiknya
menggunakan CSS.
Tutorial Text HTML Part
2: Cara Membuat Huruf Miring dalam HTML (tag i dan tag em)
Merubah
format text seperti membuat huruf miring, merupakan hal biasa yang kita lakukan
dalam aplikasi text processing, misalnya Microsoft Word. Dalam
tutorial kali ini, kita akan membahas Cara Membuat Huruf Miring dalam HTML dengan tag <i> dan
<em>.
Tag
<i> Untuk Membuat Huruf Miring dalam HTML
Tag <i> adalah
singkatan dari italic. Italic merupakan
sebutan untuk karakter text yang ditulis miring. Pada awalnya, tag <i> tidak memiliki arti struktur apa-apa, dan
pernah berstatusdeprecated yang artinya disarankan untuk tidak
digunakan lagi.
Hal ini terjadi karena tag <i> semata-mata
bertujuan untuk membuat huruf italics, atau garis miring. Sebagian programmer berpendapat bahwa tag
yang bertujuan visual seperti
ini sebaiknya tidak dipakai dan dialihkan kepada CSS.
Namun pada era HTML5 saat ini, tag <i> tetap dipertahankan, namun defenisinya
diganti menjadi “alternative voice”. Alternative
Voice dimaksudkan
untuk menandai bagian artikel yang ‘pengucapan’atau ‘mood‘-nya berbeda, seperti untuk menandai kata atau kalimat yang
berasal dari bahasa asing.
Tag <i> masuk
ke dalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <i> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>HTML
adalah singkatan dari <i>Hypertext Markup Language</i></p> </ul> </body> </html> |
Tag
<em> Untuk Stresses Emphasis Text HTML
Tag <em> adalah
singkatan dari Stresses Emphasis. Stresses
Emphasis ditujukan
untuk menandai bagian text yang perlu di tekankan. Dalam implementasinya, tag <em> akan ditampilkan dengan huruf miring,
sehingga mirip dengan tag <i>.
Tag <em> masuk
ke dalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <em> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <p>Saya
sedang belajar <em>HTML</em> di Duniailkom.com</p> <p>HTML
adalah singkatan dari Hypertext Markup Language</p> </ul> </body> </html> |
Walaupun
keduanya sama-sama ditampikan dengan garis miring, tag <i> dan tag <em>dimaksudkan untuk tujuan yang berbeda.
Tag <em> digunakan
untuk penekanan kata, sedangkan tag <i> digunakan untuk kata asing yang
pengucapannya berbeda.
Dalam penggunaan sehari-hari, kedua tag ini sering
dipertukarkan. Bahkan tag <i> lebih
sering digunakan dibandingkan dengan tag <em>. Beberapa
programmer juga berpendapat bahwa kita tidak harus mengikuti aturan perbedaan
ini, dan menggunakan apa yang lebih familiar selama hal itu tidak menjadi
masalah.
Untuk membuat hasil huruf mirng di dalam CSS, kita bisa
menggunakan:
font-style:
italics; |
Tutorial Text HTML Part
3: Cara Membuat Huruf Tebal dalam HTML (tag b dan tag strong)
Dalam pembuatan text, kadang kita perlu untuk membuat beberapa
kata dalam format huruf tebaluntuk penekanan kalimat. Di
dalam HTML, untuk membuat huruf tebal, kita menggunakan tag
<b>dan tag <strong>. Dalam tutorial HTML kali ini, kita akan
membahas Cara Membuat Huruf Tebal dalam HTML dengan tag <b> dan tag
<strong>.
Tag
<b> dan <strong> Untuk Membuat Huruf Tebal dalam HTML
Jika anda telah membaca tutorial text HTML sebelumnya, yakni
tentang tag <i> dan tag <em>, maka kejadian serupa juga dialami oleh tag <b> dan tag <strong>.
Pada masa-masa awal perkembangan web, CSS pada saat itu belum berkembang seperti
sekarang, sehingga keperluan untuk mengubah atau mempercantik halaman web,
ditangani langsung olehHTML.
Tag <b> adalah
singkatan dari bold yang di
dalam aplikasi pemrosesan text berarti huruf tebal. Sama seperti alasan pada tag <i>, pada saat era xHTML, tag <b> juga
disarankan untuk tidak digunakan lagi, karena tag yang menangani tampilan
seharusnya digantikan dengan CSS.
xHTML kemudian menyediakan tag <strong> yang berarti “strong importance” untuk menggantikan penggunaan
tag <b>. Tag <strong> digunakan pada bagian text yang perlu
penekanan khusus seperti instruksi, atau kalimat penting. Web browser akan
menampilkan tag <strong> dengan
huruf tebal.
Pada saat HTML5 keluar,
tag <b> kembali
di ‘restui’ menjadi tag resmi HTML, namun
dengan tujuan sebagai “stylistically offset”, atau
penggunaannya adalah untuk menandai kata kunci atau nama
produk yang
dirasa perlu untuk ditulis berbeda dengan text di sekelilingnya.
Berikut adalah contoh perbedaan penggunaan tag <b> dan tag <strong>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <p>Saya
sedang belajar di <b>Duniailkom.com</b></p> <p>HTML
adalah <strong>bahasa wajib programmer web</strong></p> </ul> </body> </html> |
Di dalam contoh
tersebut, saya menggunakan tag <b> untuk
penulisan nama situs duniailkom, dan tag <strong> untuk penekanan kalimat penting.
Sama seperti tag <i>, tag <b> lebih
populer di gunakan dibandingkan dengan tag <strong>, hal ini
terutama disebabkan karena tag <b> telah
ada dari awal perkembangan HTML. Di dalam spesifikasiHTML5, kedua tag ini memiliki tampilan yang
sama, namun dengan pengertian yang berbeda.
Untuk membuat hasil berupa huruf tebal di dalam CSS, kita
bisa menggunakan:
font-weight:
bold; |
Tutorial Text HTML Part
4: Cara Membuat Huruf Garis Bawah (underline) HTML (tag u dan ins)
Penulisan text dengan garis bawah atau underline biasa digunakan untuk menandai kata atau
penekanan kata yang dianggap penting. Untuk membuat karakter dengan garis bawah
di dalamHTML, kita
menggunakan tag <u> dan tag
<ins>.
Dalam tutorial kali ini, kita akan mempelajari Cara Membuat Huruf Garis Bawah (underline) dalam HTML dengan menggunakan
tag <u> dan tag <ins>.
Tag
<u> untuk Penulisan Text dengan Garis Bawah
Tag <u> adalah
singkatan dari underline, atau garis bawah. Tag ini digunakan untuk
membuat karakter text dengan garis bawah. Sama seperti tag <i> dan <b>, tag <u> tidak memiliki
tujuan apa-apa dan lebih kepada tampilan dari text.
Tag <u> masuk
kedalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <u> di
dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p><u>HTML</u>
atau <u>Hypertext Markup Language</u> adalah
dasar dari semua halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, maka
hal pertama yang harus dipelajari adalah HTML</p> </body> </html> |
Tag
<ins> untuk Penulisan Text dengan Garis Bawah
Tag <ins> adalah
kependekan dari Insert. Tag <ins> ditujukan
untuk bagian text baru yang ditambahkan ke dalam konten web. Tag <ins> dirancang untuk menegaskan bagian text yang
sebelumnya tidak ada. Tag ini adalah kebalikan dari tag <del>.
Tag <ins> saya
masukkan ke dalam tutorial ini karena secara default web
browser menampilkan tag<ins> dengan garis bawah. Tag ini termasuk jenis inline
element.
Berikut
adalah contoh penggunaan tag <ins> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>HTML
atau Hypertext Markup Language adalah dasar dari semua
halaman web di internet. Jika anda ingin mempelajari cara
membuat website, maka <del>hal
pertama yang harus dipelajari adalah PHP</del> <ins>hal
pertama yang harus dipelajari adalah HTML</ins></p> </body> </html> |
Secara pribadi, saya
menggunakan tag <u> untuk
bagian text yang tidak ditujukan apa-apa selain mempertegas penulisan. Namun
apabila ada bagian text yang ditambahkan kemudian, tag <ins>akan
membantu struktur konten dari HTML.
Untuk membuat hasil huruf dengan garis
bawah di dalam CSS, kita bisa
menggunakan:
text-decoration:
underline; |
Tutorial Text HTML Part
5: Cara Membuat Huruf Tercoret (Strikethrough) HTML (tag s dan del)
Dalam tutorial Text HTML kali ini, kita akan membahas tentang Cara Membuat Huruf Tercoret di dalam HTML. Huruf
/ Text tercoret ini dikenal juga dengan istilah strikethrough. Strikethroughbiasanya
digunakan untuk mengoreksi text atau bagian dari kalimat. Untuk membuat text
tercoret ini, kita menggunakan tag <s> dan tag <del>.
Tag
<s> untuk Penulisan Strikethrough dalam HTML
Tag <s> adalah
singkatan dari Strikethrough. Strikethrough adalah
istilah yang dipakai untuk membuat text dengan garis
tercoret. Tag <s> tidak
memiliki arti apa-apa dan murni merupakan format text untuk menampilkan text
dengan strikethrough.
Tag <s> masuk
ke dalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <s> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p><s>JavaScript</s>
HTML adalah dasar dari semua
halaman web di internet. Jika anda ingin mempelajari cara membuat
website, maka hal pertama yang harus dipelajari adalah HTML</p> </body> </html> |
Tag
<del> untuk Text yang di Koreksi
Tag <del> adalah
singkatan dari delete. Sesuai dengan namanya, tag <del> ditujukan
untuk penulisan text yang dianggap salah dan ingin dikoreksi. Tag <del> merupakan kebalikan dari tag<ins> yang
bertujuan untuk penambahan text baru.
Tag <del> saya
masukkan ke dalam tutorial ini karena secara default web browser menampilkan
tag<del> dengan garis tercoret. Tag ini termasuk jenis inline element.
Berikut
adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <del> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>HTML
atau Hypertext Markup Language adalah dasar dari semua
halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, maka <del>hal
pertama yang harus dipelajari adalah PHP</del> <ins>hal
pertama yang harus dipelajari adalah HTML</ins></p> </body> </html> |
Secara pribadi, saya
menggunakan tag <s> untuk
bagian text yang tidak ditujukan apa-apa selain garis tercoret. Namun apabila
ada bagian text yang memang dirasa perlu dikoreksi, tag <del> akan membantu struktur konten dari HTML dan lebih disarankan.
Selain menggunakan tag <s> dan <del>, HTML versi 4.01 memiliki
tag <strike> dengan tampilan yang sama, namun HTML5 menyatakan tag <strike> deprecated, yang artinya disarankan untuk tidak
digunakan, dan kemungkinan tidak akan didukung web browser. Anda mungkin masing
menemukan tag ini terutama dalam website lama.
Untuk membuat hasil huruf dengan garis
tercoret di dalam CSS, kita bisa
menggunakan:
text-decoration:
line-through; |
Tutorial Text HTML Part
6: Cara Menulis Persamaan Matematis dalam HTML (tag sup dan sub)
Dalam membuat konten web, kadang kita perlu membuat dan
memasukkan persamaan matematika ke dalam HTML, seperti pangkat, rumus kimia,
dll. Cara penulisan ini misalnya 23 atau
H2O. Pada tutorial kali ini kita akan membahas Cara Menulis Persamaan Matematis di dalam HTML dengan tag
<sup> dan tag <sub>.
Tag
<sup> Untuk Membuat Text Superscript
Tag <sup> adalah
singkatan dari superscript, yaitu sebutan untuk karakter kecil diatas
text. Umumnya superscript digunakan
didalam persamaan matematika seperti dalam pembuatan pangkat. Dalam angka 32 , angka 2 adalah superscript.
Penulisan HTML untuk hal ini adalah3<sup>2</sup>.
Tag <sup> masuk ke dalam tipe
tag inline, yang akan mengikuti alur text yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <sub> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>3<sup>2</sup>
+ 5<sup>3</sup> = 9 + 125 = 134</p> </body> </html> |
Tag
<sub> untuk membuat text Subscript
Tag <sub> adalah
singkatan untuk Subscript. Subscript adalah
penyebutan untuk karakter kecil yang diletakkan sedikit di bawah baris karakter
normal. Biasanya subscript digunakan
untuk formula kimia seperti H2O. H2O di dalam tag HTML
ditulis dengan H<sub>2</sub>O.
Tag <sub> masuk
ke dalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <sub> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>Dalam
rumus kimianya, air ditulis sebagai H<sub>2</sub>O</p> </body> </html> |
Baik tag <sup> maupun
tag <sup> kemungkinanakan jarang kita gunakan,
kecuali jika anda membuat artikel matematika atau kimia.
Untuk membuat efek yang sama seperti tag <sub> dan
tag <sup> melalui CSS agak
sedikit sulit, karena CSS tidak memiliki style khusus untuk superscript dan subscript. Untuk membuat efeknya, anda bisa
menggabungkan beberapa ‘trik’ seperti
berikut ini untuk mendapatkan efek superscript di CSS:
position:
relative; top: -0.5em; font-size: 80%; |
Tutorial Text HTML Part
7: Cara Membuat Kutipan di dalam HTML (tag blockquote dan q)
Dalam penulisan text, terutama artikel ilmiah, kita akan sering
membuat kutipan yang berasal dari sumber-sumber referensi. Untuk penulisan
kutipan, HTML memiliki 2 buah tag khusus, yakni tag<blockquote> dan tag <quote>. Pada
tutorial Text HTML kali ini kita akan membahas Cara Membuat Kutipan di dalam HTML.
Tag
<blockquote> Untuk Membuat Kutipan Panjang HTML
Tag <blockquote> digunakan
untuk bagian text yang merupakan kutipan panjang. Disebut kutipan panjang
karena tag ini merupakan tipe block element, sehingga akan memisahkan diri
dari text yang ada menjadi baris baru. Tag <blockquote> lebih cocok digunakan untuk memberikan
penegasan penting untuk kutipan.
Selain
untuk kutipan, sering juga tag ini digunakan untuk penulisan testimoni.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <blockquote> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>HTML
atau Hypertext Markup Language adalah dasar dari semua halaman
web di internet.</p> <p>Berikut
adalah defenisi HTML dikutip dari Wikipedia: </p> <blockquote>HTML
or HyperText Markup Language is the standard markup
language used to create web pages. HTML
is written in the form of HTML elements consisting of tags enclosed
in angle brackets.</blockquote> </body> </html> |
Seperti yang terlihat,
secara default Web
browser menampilkan tag <blockquote> sebagai paragraf baru dan dijorokkan (indent) beberapa pixel pada
awal dan akhir text.
Tag
<q> Untuk Membuat Kutipan Pendek HTML
Tag <q> adalah
versi inline dari
tag <blockquote>. Tag ini
digunakan untuk kutipan pendek yang akan ‘menyatu’ dengan text yang ada saat ini karena
sifatnya yang termasuk tipe inline element.
Didalam spesifikasi HTML, Web browser akan menampilkan text yang
berada di dalam tag <q>berada didalam tanda kutip.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <q> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>Andi
berkata, <q>Jadilah diri anda sendiri</q> </body> </html> |
Seperti yang terlihat, web browser akan menambahkan tanda kutip
untuk tag <q>, walaupun
kita tidak menuliskannya di dalam text.
Tutorial Text HTML Part
8: Cara Membuat Text HTML Tanpa Format (tag pre dan tag code)
Di dalam HTML, untuk menampilkan text agar bisa tampil
dengan spasi dan karakter sesuai aslinya (text tanpa format) kita memerlukan
tag khusus, yakni tag <pre>. Jika di dalam tag biasa, HTMLakan
mengabaikan spasi antar karakter (apabila terdapat lebih dari 1 spasi secara
berurutan), text yang berada di dalam tag <pre> akan
ditampilkan dengan ‘apa adanya’.
Pada tutorial Text HTML kali
ini kita akan membahas tentang Cara Membuat Text HTML Tanpa Format dengan menggunakan tag
<pre> dan tag <code>.
Tag
<pre> Untuk Membuat Preformatted Text HTML
Tag <pre> adalah singkatan dari Preformatted
Text. Sesuai dengan namanya, tag ini digunakan untuk text yang ‘belum’ diformat.
Jika text diinput ke dalam tag <pre>, maka
HTML akan menampilkan text tersebut sesuai dengan ‘apa adanya’. Text akan ditampilkan sesuai bagaimana
text tersebut di buat, termasuk spasi yang ada.
Tag <pre> termasuk
ke dalam kelompok block level element, sehingga akan ditampilkan di
baris baru, terpisah dari text yang ada sebelum tag ini.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <pre> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <pre> Spasi
di dalam bagian ini
akan ditampilkan dengan
apa adanya </pre> </ul> </body> </html> |
Seperti yang terlihat,
spasi akan tetap ditampilkan sebagaimana yang ditulis. Juga jenis font yang
digunakan biasanya font berjenis “monospace” yang
memiliki panjang karakter yang sama untuk setiap hurufnya.
Tag <pre> juga
sering dipakai untuk membuat contoh program. Seluruh contoh kode program di
duniailkom ini ditampilkan di dalam tag <pre>.
Tag
<code> untuk Penulisan Kode
Sesuai dengan namanya, tag <code> ditujukan untuk memasukkan kode ke dalam
HTML. Umumnya web browser akan menampilkan text yang berada di dalam tag <code> sama
dengan jenis font tag <pre>, yakni
dengan font monospace, namun dengan perbedaan bahwa tag <code>akan
menghapus semua spasi yang lebih dari 1.
Tag <code> termasuk
kelompok inline level element, dan mengikuti alur text yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <code> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>HTML
adalah singkatan dari <code>Hypertext
Markup Language</code></p> </body> </html> |
Dari contoh dapat dilihat perbedaan dari tag <pre> dan tag <code>. Tag <pre> bersifat block elemen, sedangkan tag <code> bersifat inline elemen. Tag <pre> akan menampilkan seluruh text tanpa menformat spasi, namun di dalam tag <code>, jika ditemukan karakter spasi dengan jumlah lebih dari 1, maka hanya 1 yang digunakan.
Selain menggunakan tag <pre> dan tag <code>, HTML versi 4.01 memiliki tag <tt> yang
akan menghasilkan tampilan yang sama dengan tag <code>. Tag <tt> adalah singkatan dari Teletype, dan akan ditampilkan dengan font “monospace”.
HTML5 menyatakan tag <tt>: deprecated, yang
artinya disarankan untuk tidak digunakan, dan kemungkinan tidak akan didukung
web browser. Anda mungkin masing menemukan tag ini terutama dalam website lama.
Tutorial Text HTML Part
9: Cara Untuk Merubah Arah Text dalam HTML (tag bdo)
Karena HTML digunakan tidak hanya untuk web dengan huruf
alphabet, tetapi juga huruf yang berupa karakter-karakter khusus seperti huruf
china atau huruf arab, maka HTML memiliki
sebuah tag khusus yang digunakan untuk merubah arah text. Di dalam tutorial
kali ini kita akan membahasCara Untuk Merubah Arah Text dalam HTML dengan tag <bdo>.
Tag
<bdo> untuk Merubah Arah Text HTML
Tag <bdo> adalah
singkatan dari Bidirectional Override. Tag ini ditujukan untuk
merubah arah text yang normalnya ditulis dari kiri ke kanan seperti bahasa
inggris atau bahasa indonesia, menjadi dari kanan ke kiri seperti penulisan
dalam bahasa arab.
Untuk menjalankan fungsinya, tag <bdo> memerlukan sebuah atribut
dir yang
bisa berisi salah satu dari 2 nilai, yakni ltr dan rtl.
Nilai Atribut ltr adalah singkatan dari left
to right yang
akan membuat arah text mulai dari arah kiri lalu ke arah kanan web browser.
Sedangkan rtl adalah
singkatan dari right to left yang
akan menampilkan text dari kanan ke kiri.
Tag <bdo> termasuk
kedalam tipe tag inline, dan akan ditampilkan
mengikuti alur text yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <bdo> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p> <bdo
dir="ltr">HTML
adalah dasar dari semua halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, maka
hal pertama yang harus dipelajari adalah HTML</bdo></p> <p> <bdo
dir="rtl">HTML
adalah dasar dari semua halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, maka
hal pertama yang harus dipelajari adalah HTML</bdo></p> </body> </html> |
Seperti
yang terlihat, penggunaan tag <bdo dir=”rtl”> akan membuat web browser menampilkan
karakter dari kanan ke kiri. Untuk text dengan bahasa indonesia atau bahasa
inggris, tag ini akan jarang digunakan, kecuali anda ingin membuat pembaca
pusing seperti contoh diatas.
Tutorial Text HTML Part
10: Tag HTML Untuk Penulisan Hal Teknis (tag samp, kbd, dan var)
Selain tag <pre> dan tag <code>, di
dalam HTML masih terdapat beberapa tag yang berkaitan dengan hal teknis, yakni tag <samp>, tag <kbd>, dan tag <var>.
Ketiga tag ini umumnya hanya ditemui dalam pembuatan konten web yang banyak
melibatkan penulisan kode program. Ketiga tag ini lebih berfungsi kedalam
pembuatan struktur HTML, dibandingkan tampilan.
Tag
<samp> untuk membuat Program Sample
Tag <samp> adalah
kependekan dari Program Sample. Tag ini diperuntukkan untuk contoh
kode program. Web browser akan menampilkan text di dalam tag ini dengan font monospace, namun
akan menghilangkan spasi. Tag ini akan ditampilkan mirip seperti tag <code>.
Tag <samp> termasuk
kelompok inline level element, dan mengikuti alur text yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <samp> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>HTML
adalah singkatan dari <samp>Hypertext
Markup
Language</samp></p> </ul> </body> </html> |
Tag
<kbd> untuk Penulisan Keyboard, dan tag <var> untuk Variabel
Tag <kbd> adalah
singkatan dari keyboard. Tag ini diperuntukkan untuk text yang
berisi text inputan keyboard. Text yang berada di dalam tag ini akan
ditampilkan menggunakan fontmonospace.
Tag <var> adalah
singkatan dari variabel. Tag ini diperuntukkan untuk text yang
berisi variabel matematika atau variabel
program. Text yang berada di dalam tag ini akan ditampilkan dengan
baris miring (italic).
Berikut adalah contoh penggunaan tag <kbd> dan <var> di
dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p>Tekan
tombol <kbd>SHIFT</kbd> untuk mengubah case. <p>Variabel
<var>a</var> akan berisi nilai integer</p> </body> </html> |
Ketiga
tag yang kita bahas disini lebih ditujukan untuk membuat struktur halaman HTML.
Struktur ini akan berguna terutama jika halaman web ditampilkan dengan web
browser ‘khusus‘
sepertiscreen reader yang akan menyebutkan bagian tag tertentu
seperti ketiga tag ini secara berbeda.
Tutorial Text HTML Part
11: Cara Menampilkan dan Memasukkan Karakter Khusus HTML
Selain karakter alfanumerik, kadang kita butuh menulis
karakter-karakter khusus ke dalam HTML, misalnya tanda “<”. Karakter kurung siku “<” tidak bisa dituliskan begitu saja di
dalam HTML, karena karakter kurung siku berfungsi
internal dalam HTML sebagai
tanda pembuka tag. Di dalam tutorial text HTML kali
ini, kita akan mempelajari cara menampilkan dan memasukkan karakter khusus ke dalam HTML.
Cara
Memasukkan Karakter Khusus ke dalam HTML
Untuk memasukkan karakter-karakter khusus ke dalam HTML, kita
harus men-‘escape’
karakter tersebut. Istilah escape maksudnya
bahwa dari pada menulis sebuah karakter secara langsung, kita bisa menggantinya dengan angka atau referensi yang merujuk
kepada karakter tersebut.
Dalam HTML, terdapat 2 cara untuk men-‘escape’ karakter, yaitu dengan menggunakan penomoran angka (numeric entity), dan menggunakan singkatan
untuk karakter (named entity). Kedua
cara ini ditulis dengan karakter ‘&’ pada
awal penulisan, dan diakhiri dengan karakter ‘;’.
Sebagai contoh, jika saya ingin menuliskan karakter “<” di dalam konten HTML, maka penulisannya
adalah sebagai berikut:
Saya
sedang belajar menampilkan karakter < dalam HTML |
Cara diatas menggunakan penomoran angka atau numeric
entity. Karakter “<”
memiliki numeric entity 60, sehingga ditulis menjadi <.
Jika menggunakan singkatan karakter atau named
entity, karakter “<”ditulis
menjadi < sebagai
berikut:
Saya
sedang belajar menampilkan karakter < dalam HTML |
Tabel
Karakter Khusus dalam HTML
Selain karakter “<”, HTML menyediakan ratusan karakter khusus yang
bisa digunakan. Berikut adalah tabel karakter khusus yang sering digunakan:
Untuk
list lengkap karakter-karakter khusus dalam HTML, anda bisa melihatnya di situs Web
Standars Project di www.webstandards.org/learn/reference/charts/entities/
Sebagai penutup, berikut adalah contoh kode HTML yang akan menampilkan beberapa karakter
khusus dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di © Duniailkom.com ®
™</h3> <p>Dalam
tutorial kali ini, kita akan belajar untuk menampilkan karakter-karakter
khusus seperti <, >, …</p> </body> </html> |
Salah satu karakter penting untuk diketahui adalah karakter
‘non-breaking
space’, yang ditulis sebagai karakter ini berfungsi untuk
memastikan bahwa frase atau kata tidak terpisah.
Jika saya
menulis:
Dunia Ilkom |
Kata tersebut akan ditampilkan web
browser menjadi Dunia Ilkom (karakter akan ditampilkan sebagai spasi), Namun
kedua kata tersebut akan ‘dianggap‘ sebagai satu kesatuan, dan tidak akan
terpisah walaupun berada di akhir baris atau ukuran web browser diperkecil.
Tutorial Text HTML Part
12: Tag abbr, cite, dfn, dan small untuk Struktur Text HTML
Tutorial kali ini khusus dibuat untuk membahas tag-tag Text HTML
yang tidak saya masukkan dalam tutorial tersendiri. Tag yang akan kita bahas
dalam tutorial ini adalah tag <abbr>, tag <cite>, tag <dfn>, dan tag
<small>. Keempat tag ini bisa digunakan untuk membuat struktur dan
format Text di dalam HTML.
Tag <abbr> untuk Penulisan Singkatan dalam HTML
Tag <abbr> adalah
singkatan dari Abbreviation. Abbreviation berarti
singkatan dan sesuai dengan namanya, ditujukan untuk text yang berbentuk
singkatan seperti ”NASA”, ”HTML”, atau ”HTTP”.
Penggunaan tag ini biasanya juga menyertakan atribut title. Atribut title berfungsi untuk menampilkan
kepanjangan dari singkatan yang ada pada tag <abbr>. Isi
dari artibut title hanya ditampilkan ketika mouse berada
diatas tag <abbr>.
Tag <abbr> termasuk
kedalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut
adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <abbr> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p> <abbr
title="Hypertext
Markup Language">HTML</abbr> adalah
dasar dari semua halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, hal
pertama yang harus dipelajari adalah HTML </p> </body> </html> |
Hasil
dari tag <abbr> tidak
akan ditampilkan berbeda di dalam web browser, dan penggunaannya lebih kepada
struktur text HTML.
Selain menggunakan tag <abbr>, HTML versi 4.01 memiliki tag <acronym> dengan
tampilan dan tujuan yang sama (termasuk atribut title), namun HTML5 menyatakan
tag<acronym> deprecated, yang
artinya disarankan untuk tidak digunakan, dan kemungkinan tidak akan didukung
web browser. Anda mungkin masih akan menemukan tag ini terutama dalam website
lama.
Tag <cite> untuk Membuat Sumber Referensi
Tag <cite> adalah
singkatan dari Citation. Citation adalah
sebutan untuk referensi. Di dalam membuat konten web, biasanya referensi ini
bisa berupa buku atau alamat dari web lain. Web browser pada umumnya akan
menampilkan tag <cite> dengan
garis miring atau italic.
Tag <cite> termasuk
kedalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <cite> di
dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p> HTML
adalah dasar dari semua halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, hal
pertama yang harus dipelajari adalah HTML </p> <p>Referensi
yang saya gunakan untuk tutorial ini adalah <cite>Learning
Web Design</cite>, dan
<cite>HTML Ultimate Reference</cite> </p> </body> </html> |
Tag <dfn> Untuk Menandai Defenisi Kata
Tag <dfn> adalah
singkatan dari Definition. Sesuai dengan namanya, tag
ini digunakan untuk menandai defenisi dari
suatu istilah. Karena istilah akan sering muncul dalam tulisan, biasanya hanya
istilah yang muncul pertama kali saja yang diberi tag <dfn>.
Sebagian besar web browser akan menampilkan tag <dfn> dengan huruf miring atau italic. Tag<dfn> masuk ke dalam tipe tag inline, yang akan
mengikuti alur text yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <dfn> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p> HTML
adalah dasar dari semua halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, hal
pertama yang harus dipelajari adalah HTML </p> <p> <dfn>Web
Browser</dfn> adalah sebuah software aplikasi untuk
menerima, menampilkan, dan menerjemahkan informasi dari
world wide web (wikipedia). Dan
salah satu informasi itu dibuat dalam format HTML. </p> </p> </body> </html> |
Tag <small> untuk Membuat Ukuran Huruf Kecil
Tag <small> digunakan
untuk membuat ukuran huruf menjadi lebih kecil dibandingkan text lainnya. tag <small> seharusnya berstatus deprecated seperti saudaranya, tag <big>. Namun tag <small>mendapat defenisi ulang pada
spesikasi HTML5, yakni Small Imprint.
Small Imprint dimaksudkan untuk text kecil diluar konten,
seperti copyright atau legal
notice. Jika anda menginginkan ukuran text yang kecil, namun bukan
untuk small imprint, lebih baik menggunakan CSS.
Tag <small> masuk
ke dalam tipe tag inline, yang akan mengikuti alur text
yang ada.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan penggunaan tag <small> di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Belajar
HTML di Duniailkom</title> </head> <body> <h3>Saya
sedang belajar HTML di Duniailkom.com</h3> <p> HTML
adalah dasar dari semua halaman web di internet. Jika
anda ingin mempelajari cara membuat website, hal
pertama yang harus dipelajari adalah HTML. <small>Copyright
duniailkom.com 2014</small> <p> </body> </html> |
Tag <small> memiliki pasangan tag <big>, namun
tag <big> dinyatakan deprecated di
dalam HTML5, yang
artinya disarankan untuk tidak digunakan, dan kemungkinan tidak akan didukung
web browser. Anda mungkin masing menemukan tag ini terutama dalam website lama.
Tutorial Text HTML Part
13: Tag-tag Deprecated untuk Struktur Text dalam HTML
Selain tag-tag yang kita bahas di dalam
sesi tutorial text HTML ini, dalam sejarahnya HTML memiliki tag-tag
yang deprecated atau dianggap ‘usang’ dan disarankan
untuk tidak digunakan lagi. Tag-tag ini saya tampilkan hanya sebagai referensi
karena mungkin masih banyak digunakan pada beberapa halaman web.
Dalam tutorial text HTML kali ini kita
akan mempelajari Tag-tag
Deprecated untuk Struktur Text dalam HTML.
Pengertian tag Deprecated HTML
Beberapa tag HTML dianggap deprecated atau usang.
Tag-tag ini umumnya adalah peninggalan dari sejarah HTML yang digunakan
untuk mengatur tampilan website. Saat itu CSS belum berkembang
dan belum banyak digunakan. Programmer menuntut agar tag-tag HTML dapat berfungsi
juga untuk mempercantik tampilan.
Seiiring perkembangan CSS, saat ini disarankan
untuk memisahkan konten atau isi website dengan tampilan website. Hal-hal yang
berhubungan dengan tampilan sebaiknya menggunakan CSS, dan tidak dilakukan
dari tag HTML. Hal ini akan membuat halaman web
menjadi fleksibel dan jika suatu
saat dibutuhkan perubahan tampilan, hanya tinggal mengubah CSS saja.
Kemunculan HTML5 beberapa waktu yang
lalu, membuat tag-tag yang tidak relevan menyandang status deprecated. Namun beberapa tag
yang pada era xHTML berstatus deprecated juga ada yang’dihidupkan’ lagi, seperti
tag <i> dan <b>.
Walaupun tag-tag yang akan kita bahas
disini berstatus deprecated, umumnya web browser
masih mendukungnya dengan alasan kompatibilitas dengan website
lama. Walaupun demikian, kita tidak bisa mengandalkan hal ini, dan mungkin saja
dalam waktu tak lama lagi web browser tidak akan mendukung tag ini.
Daftar Tag Deprecated untuk Struktur
Text dalam HTML
Tag-tag yang menjadi deprecated adalah:
·
Tag <acronym>:
untuk membuat singkatan. Tag ini digantikan dengan tag <abbr>.
·
Tag <applet>:
untuk memasukkan Java Applet.
·
Tag <basefont>: untuk
membuat settingan font default halaman web. Tampilan font sepenuhnya disarankan
menggunakan CSS.
·
Tag <big>: untuk
membuat besar ukuran text. Tag ini murni sebagai tampilan, dan disarankan
menggunakan CSS.
·
Tag <center>: untuk
membuat rata tengah text. Disarankan untuk menggunakan CSS.
·
Tag <dir>: untuk
membuat directory list. Tag ini digantikan dengan tag <ul> (unordered list).
·
Tag <font>: Untuk
mengatur font text. Tag ini masih sering digunakan untuk mengatur tampilan
text, seperti warna, ukuran font, jenis font, dll. Tag ini sepenuhnya untuk
mengatur tampilan, dan disarankan menggunakan CSS.
·
Tag <isindex>: untuk
memasukkan search box.
·
Tag <menu>: digunakan
untuk membuat menu list.
·
Tag <strike>: untuk
membuat text dengan garis salah atau strike-through. Tag
ini digantikan dengan tag <s> atau <del>
·
Tag <tt>: untuk
membuat text dengan tampilan teletype dan ditampilkan dengan fontmonospace. Tag ini bisa digantikan dengan tag <code>.
·
Tag <blink>: Tag
ini berasal dari zaman perang browser antara Internet Explorer dan Netscape. Awalnya digunakan untuk membuat text
berkedip-kedip. Namun penggunaan tag ini sering menganggu pengunjung dan web
browser saat ini pada umumnya tidak mendukung tag ini lagi.
·
Tag <marquee>: Tag
ini juga berasal dari tag non standar yang digunakan web browser. Tag<marquee> digunakan untuk membuat efek text
berjalan pada web browser. Tag ini adalah sedikit tag HTML yang ‘bergerak’. Efek yang ditampilkan bisa dikontrol dengan
beberapa atribut. Penggunaan tag <marquee> saat
ini sudah jarang digunakan, terkesan ‘jadul’ karena
efeknya yang sering mengganggu.
Berikut adalah contoh cara penulisan dan
penggunaan tag-tag deprecated di dalam HTML:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
|
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar HTML di
Duniailkom</title>
</head>
<body>
<h3>Saya sedang belajar HTML
di Duniailkom.com</h3>
<p>
<acronym title="HyperText Markup
Language">HTML<acronym>
adalah dasar dari semua halaman
web di internet.
Jika anda ingin mempelajari cara
membuat website,
hal pertama yang harus dipelajari
adalah
<strike>CSS</strike>
HTML.
</p>
<p>
<big>Referensi</big>
yang saya gunakan untuk tutorial ini adalah
<font color="blue" face="arial" size="4px">Learning Web Design</font>,
dan <font color="green" size="5px">HTML Ultimate
Reference</font>
</p>
<p>
Beberapa tag di dalam halaman ini
berstatus <tt>deprecated</tt>,
dan disarankan untuk tidak
dipergunakan lagi.
<blink>tag blink
</blink>sudah tidak didukung,
namun tag marquee masih
ditampilkan oleh web browser
seperti berikut ini:
</p>
<marquee>Learn web
programming in duniailkom</marquee>
<center>Copyright
duniailkom.com 2014</center>
</body>
</html>
|
kebetulan banget saya lagi cari pembahasa tentang ini terimakasih ya gan sudh membuat artikel ini ..dgn artikel ini sangat memudahkan saya untuk belajar pemrograman web .terus membuat artikel yang lainnya ya gan .suka saya dengan artikelnya .perkenalkan nama saya indah lestari websaite kampus saya https://www.atmaluhur.ac.id
BalasHapus